Jumat, 23 Oktober 2009

SOMETHING TRUE [FANFIC]

"dia nangis gara-gara kamu"

****

tidur dibawah langit yang biru adalah kesukaanku.
kenapa? karena melihat itu aku merasa damai.

****

mengawali hari seperti biasa.

SEKOLAH.

aku ingin sekali menjalani setiap hariku dengan tersenyum.
aku ingin membuat teman-temanku tertawa.
aku selalu pergi ke sekolah dengan sepeda dan ditemani dengan temanku,
alicia, dia seorang yang sangat supel, kadang-kadang dia bisa jadi teman curhatku yang sangat dekat.

aku datang kesekolah dengan pikiran yang baru.
tapi satu membuat aku kesal!
kenapa aku musti naik tangga sampai ke lantai 3
.jujur aku benci itu!

****

aku bisa jadi lebih jahat dari yang dibayangkan

aku bukan orang yang baik.
aku juga punya sifat egois yang tinggi.
aku ingin melakukan semuanya menurut pikiranku saja.

aku punya teman pria baru namanya kibum, aku baru mengenalnya saat masuk SMA.
anak yang pemalu.
tapi dia sangat jago mengambar.

me : sedang apa kau?
kibum : lihat saja sendiri
me : ih, bagus ya. uhm, sekarang janjimu sudah ditepati
kibum : hah? janji apa?
me : ingat tidak? dulu aku minta untuk melihat gambarmu
kibum : oh. begitu

dia pria pertama yang dekat denganku di SMA

****

kisah yang aku persembahkan kini adalah kisah yang bisa membuat aku menangis

aku punya teman baik selain alicia, mereka adalah anya dan eva.

ohya, aku lupa pada cecil. dia anak yang sungguh punya kepribadian yang unik.
dia suka pada gothic. dia sangat terobsesi dengan seseatu yang gelap.

entah.

cecil : heh! aku melihat seseatu yang imut tadi.
alicia : maksud ?
me : siapa maksud kamu cecil ?
cecil : kibum itu, imut juga
me : hah? kok bisa? kamu suka ya?
cecil : memang bilang seseorang imut itu harus selalu dikategorikan suka?

aku percaya saja kata-katanya.

tapi semua berkata lain.
cecil mengirimkan pesan singkat padaku

"eh, kamu punya nomor telepon kibum?"

aku kaget. aku tidak tahu nomor kibum.
aku belum pernah menghubungi kibum secara telepon maupun pesan singkat.

****

tetapi, kisah ini belum berakhir

esoknya, aku langsung mendatangi cecil.

me : kau.. kau suka kan padanya?
cecil : uhm
me : jawab!
cecil : iya

perasaan senang mendengar itu pun timbul
tapi, mungkin itu akan berubah nanti.

****

aku ingin kisah ini didengar olehnya

aku bisa merasakan hari-hari indah bersama teman-temanku.
aku selalu tertawa bersama mereka.
kita membuka kisah-kisah indah dan kelam kita satu sama lain.

dan disaat ini. cerita cecil menyukai kibum adalah hal yang umum.
hampir semua anak disekolah itu mengatai cecil dengan kibum.
aku merasa kasihan pada cecil.
dia sebenarnya tidak ingin ini terjadi.
kadang dia bisa sampai marah serius karena dikatai seperti itu.
aku juga ikut mengatainya loh.

****

aku juga ingin kisahku seindah kisah itu

kali ini aku sudah sedikit bosan mengetik kisahnya cecil.

aku ingin bercerita tentang kisahku juga.

kisah yang cukup indah tapi ini bukan inti dari kisah yang aku ceritakan.
aku bukan orang yang bisa menyukai orang dengan baik.
aku mudah kelain hati.
aku juga bukan tipe yang bisa mengenali pria dengan baik.
aku bukan orang yang jago menunjukan perasaan yang ada di hati.

tapi inilah aku.

aku menyukai banyak pria di SMA.
ada tiga pria. dan itu semua adalah kakak kelasku.

parah bukan? yasudahlah.

satu hal : mereka bukan pria baik-baik.

maka aku tidak bisa melabuhkan hatiku pada mereka dengan sungguh-sungguh.
aku bingung. aku kehilangan perasaan untuk menyayangi.

kenapa?
aku belum pernah menemukan yang terbaik. ya, mungkin suatu saat.

tapi kapan?

uhm aku bangga pada diriku, karena aku tidak pernah terlalu memikirkan hal itu.
karena aku punya kewajiban lain yang perlu ku kerjakan.
aku tidak ingin menghabiskan waktuku untuk hal-hal itu.

yasudah. kita lihat saja nanti

****

kadang perasaan itu muncul tidak terkira.

siang kelam.
inilah hari yang sangat membuat aku gerah.

di restroom

anya : dia nangis.
me : uhm siapa?
anya : cecil
me : nangis kenapa?
anya : gara-gara kibum
me : kenapa? dia apain cecil

aku kaget.

perasaan marah itu tiba-tiba muncul.
solidaritas sebagai teman pun lahir.
aku ingin memarahi kibum.
aku berlari turun tangga untuk menyeret kibum.

saat itu bertepatan pada interview suatu majalah pada club disekolah yang dimana aku dan teman-teman ikuti.

me : kibum! ikut aku!
kibum : ada apa?
me : cecilkibum : kenapa dia?
me : nangis. gara-gara kamu!

tanpa pikir panjang dia berlari ke atas untuk ke restroom.
aku tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi.

tindakan bodohkah ini?sudahlah, intinya aku ingin melihat apa yang terjadi, maka aku ikut berlari naik ke atas.

di depan restroom perempuan, aku melihat kibum sedang berdiri khawatir.
saat itu aku juga masih bertanya-tanya apa yang terjadi pada cecil.
akhirnya alicia menenangkan cecil.
kibum tetap menunggu didepan toilet.
dia masih gelisah. tapi sampai akhirnya alicia keluar dari tempat cecil dan membisikan seseatu pada kibum.

dan kibum pun pergi dari tempat itu.

****

aku makin gila

kibum : aku akan berbicara padanya
me : baiklah

hari itu aku duduk disebelah kibum dikelas.
rasanya aku ingin pindah tempat duduk tidak tahu kenapa.

****

hari itu aku tahu kibum dan cecil berbicara dua mata.
aku tidak tahu apa isinya.

****

23.10.2009

aku ingin menulis seseatu yang pasti

aku selalu merasa kesakitan akhir-akhir iniaku tidak ingin jadi setannya
aku tidak ingin juga mengabaikan perasaan initapi aku ini..
manusia apa?
manusia apa?

HANYA BISA MEMENDAM

dan aku menemukan jawabannya.

aku menyukai kibum.

jelas?

dan kisah ini belum diketahui kelanjutannya sampai dua kata terakhir.

THE END

Sabtu, 17 Oktober 2009

...
LT : aku .. hanya ingin bertanya, apa maksud tujuanmu mendekati teman-temanku?
I : ahh.. apa maksudmu?
LT : apa kau hanya ingin membuat sensasi.....
prakk ...
T : KURANG AJAR kau fikir temanku akan melakukan hal kotor itu
I : titany ..
ternyata titany tidak tahan mendengar kata2 leeteuk yg menekan perasaan isel, maka dari itu titany tidak segan menampar leeteuk.
T : aku tidak perduli dgn latar belakang kau sbg artis, aku dan temanku memang bukan siapa2, tetapi hati kami tidak sekotor itu.. (marah dgn mata berkaca2)
I : titany.. hentikan.. sudah cukup semua ini, dan kau (mengarah kepada leeteuk) aku tidak pernah mendekati teman2mu, TETAPI MEREKA YG BEGITU.. (dengan nada mulai keras, dan terhenti oleh tangisan) ayo titany.. (berjalan menuju titany dan menarik tangan nya utk segera keluar dr wilayah itu)
mereka pulang dgn mobil titany.. isel terus menangis tidak tahan dgn perkataan leeteuk yg sadis itu..
T : isel, aku berjanji aku akan mendukung setiap keputusan mu, dan aku akan membantumu selalu
I : thanks..
Dikamar hotel, ada leeteuk sendiri, ia berdiri balkon dan seperti memikirkan seseatu.. dan ia berbicra kpd dirinya sndri.
LT : bagaimanapun juga, aku tidak mungkin membuat temanku kehilangan apa yg slama ini ia cari.. aku juga merasa sudah keterlaluan tadi.. donghae, kibum, maafkan aku sudah membuat gadismu bersdih..untuk alasan apapun juga, aku mendukung gadis itu, gadis yg sudah.. (mulai menutup matanya, dgn kepala menengadah keatas seperti menarik nafas dgn hembusan angin yg ckup panjang) mewarnai hari2 teman2ku, tidak seperti aku yg blum bisa menemukan 'dia' .. Mungkin nanti ..
*to be continued